Pengertian Laporan Penelitian.
Laporan penelitian merupakan suatu media atau dokumen komunikasi antara
peneliti dengan masyarakat umum terutama pembaca yang ditargetkan atau yang
berkepentingan dengan penelitian yang telah dilakukan tersebut (wardani,1997).
Beberapa penulis (turk & kirkman, 1982, britowidjoyo,1985: arifin,
1987;indriati,2001), mengemukan bahwa unsur-unsur dari laporan penelitian
adalah:
- Judul tulisan
- Abstrak
- Pendahuluan
- Bahan dan metode penelitian
- Hasil
- Pembahasan
- Simpulan dan saran
- Daftar pustaka
Namun secara lebih lengkap, laporan penelitian terdiri dari 3 bagian pokok,
yaitu:
- Bagian pembuka.
- Bagian inti.
- Bagian penutup.
BAGIAN
PEMBUKA
Menurut arifin (1987), bagian pembuka sebuah laporan penelitian lebih
lengkap harus mengandung komponen-komponen berikut ini:
- Judul
- Halaman judul
- Halaman pengesahan
- Halaman penerimaan
- Kata pengantar
- Abstrak
- Daftar isi
- Daftar tabel
- Daftar grafik, bagan, atau skema.
- Daftar singkatan dan lambing.
Judul merupakan pintu atau muka dari sebuah karya
ilmiah. Dalam judul karya ilmiah harus menampilkan fakta yang ingin diungkapkan,jelas,
positif, singkat, khas, serta mampu menampilkan kata kunci dari sebuah tulisan.
Halaman judul diletakkan sesudah
halamaan depan atau cover.pada halaman ini umumnya terdapat judul,penuliis, dan
penerbit. Selanjutnya halaman judul diikuti oleh pengesahan.
Kata pengantar dituliskan untuk
memberikan gambaran secara umum kepada pembaca tentanng latar belakang konteks
penelitian. Pada bagian ini penulis juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada
pihak-pihak yang telah membantu penulis baik dalam pelaksanaan penelitian
maupun dalam penulisan laporannya.
Abstrak digunakan untuk
menyampaikan gambaran singkat mengenai latar belakang, metode, serta temuan
hasil penelitian.
BAGIAN
INTI
Pada bagian inti seluruh komponen pendahuluan, ka[enjelasastaka dan
kerangka teori, metodologi penelitian, hasil dan pembahasan, serta simpulan dan
saran disajikan secara lengkap.
1. Pendahuluan
Secara umum bagian pendahuluan harus secara lengkap mengumakakan tentang latar
belakang, ruang lingkup/pembatasan dan rumusan masalah, tujuan dan pertanyaan
penelitian, serta anggapan dasar atau hipotesis.
Dalam latar belakang
masalah yang baik harus mengandung tiga hal, yakni:
- Penalaahan/pembahasan mengenai literatur maupun hasil penelitian lain yang relevan dengan masalah yang ingin diteliti.
- Penjelasan mengapa peneliti menganggap masalah/topik tersebut penting untuk dipelajari.
- Manfaat hasil penelitian bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan aplikasi dal praktek.
- Rumusan atau formulasi tujuan penelitian dapat beruupa pernyataan atau hipotesis.Hipotesis adalah suatu pernyataan sementara mengenai ada tidaknya hubungan antara 2 atau lebih variable/fenomena yang diteliti.
2. Kajian
Pustaka dan Kerangka Teori
kajian pustaka merupakan bagian penting ysng mengungkapkan teori-teori serta
hasil-hasil penelitian terdahulu yang pernah dilakukan pada topik yang sama atau
serupa.
Dalam sebuah laporan penelitian, seperti tesis atau disertasi biasanya disusun
suatu kerangka teori berdasarkan hasil analisis atau tujuan pustaka yang telah
dilakukan. Kerangka teori merupakan dasar pemikiran yang menerangkan dari sudut
mana permasalahan ditinjau yang nantinya dijabarkan menjadi berbagai variable
penelitian.
3. Metodologi Penelitian
Perbedaan utama antara karya ilmiah dengan bukan karya ilmiah adalah pada
motodologi. Pada bagian ini biasanya dijelaskan secara terperinci mengenai
pendekatan atau desain penelitian, populasi dan sampel penelitian, metode
pengumpulan dan analisis data, serta kelemahan-kelemahan penelitian.
Uraian mengenai pendekatan atau desain penelitian pada umumnya menjelaskan
tentang apakah, misalnya penelitian yang dilakukan merupakan penelitian
kualitatif atau kuantitatif, sensus/survey, cross-section atau time-series,
eksplorasi atau korelasional, eksperimen murni atau eksperimen buatan, atau
pendekatan umum lainnya.
Populasi menerangkan mengenai kolompok target yang menjadi sasaran dalam
generalisasi temuan, sedangkan penjelasan mengenai sampel menjelaskan tentang
kelompok wakil populasi yang dijadikan sumber data penelitian.
Pembahasan tentang metode pengumpulan dan analisis data pada dasarnya merupakan
inti dari sebuah tulisan ilmiah. Pada bagian ini penulis harus menyajikan
bagaimana data dikumpulkan dari responden/sampel penelitian serta metode
analisis.
Misalnya, apakah
data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner/daftar pertanyaan, wawancara atau
observasi langsung.
Hal yang tidak kalah penting lagi dalam bagian metodologi penelitian adalah
uraian tentang kelemahan-kelemahan yang membatasi penelitian yang telah
dilakukan. Misalnya: keterbatasan jumlah sampel, kemungkinan kontaminasi data
(apabila penelitian eksperimental), serta keterbatasan waktu dan dana
penelitian.
4. Hasil dan Pembahasan
Hasil dan pembahasan merupakan inti dari sebuah laporan penelitian. Pada
bagian ini penulis harus menyajikan secara cermat dan jelas mengenai
analisis data serta pembahasannya berdasarkan kajian pustaka dan kerangka teori
yang telah dijelaskan sebelumnya.
Secara umum, bagian ini menekankan tiga hal, yaitu:
- Hasil analisis lengkap
- Hasil analisis pokoknyang berhubungan dengan tujuan dan pernyataan/hipotesis penelitian
- Pembahasan mengenai hasil tersebut dihubungkan dengan teori dan penelitian terdahulu yang di sajikan dalam bagian kajian pustaka dan kerangka teori.
5. Simpulan dan Saran
Bagian ini merupakan bagian akhir dalam dari laporan penelitian. Effendi (1991)
mengemukakan bahwa simpulan adalah gambaran umum seluruh analisis dan
relevansinya dengan hipotesis dari penelitian yang di lakukan.
Penulisan simpulan dapat dilakukan dengan menggunakan penomoran (1,2,3,4,5 dan
seterusnya) ataupun secara naratif. tapi untuk lebih baiknya, penulisan
simpulan dipaparkan dalam bentuk kalimat dan paragraph.
Setelah simpulan, pada bagian ini juga dipaparkan pula saran-saran yang
berkaitan dengan jenis penelitian lanjutan yang dapat dilakukan serta saran-saran
lain yang terkait dengan hasil penelitian atau bagaimana mengatasi
hambatan-hambatan yang telah dialami ooleh penulisdalam penelitian yang telah
dilakukan.
BAGIAN
PENUTUP
Bagian ini tidak kalah penting dalam penulisan sebuah laporan penelitian
lengkap adalah bagian penutup. Bagian penutup pada umumnya, terdiri dari:
a) 1. Daftar pustaka
Daftar pustaka merupakan komponen wajib yang harus dicantumkan oleh penulis,
sedangkan lampiran dan daftar indeks hanya di tulis jika diperlukan.
Pada umumnya, hal-hal
yang harus dicantumkan dalam daftar pustaka adalah:
- Nama penulis
- Tahun terbit
- Judul pustaka
- Tempat terbit
- Nama penerbit
Pada umumnya urutan
daftar pustaka mengacu pada urutan nama belakang secara alpabetikel. Secara
terperinci, tata cara penulisan daftar pustaka biasanya mengikuti aturan yang
berlaku secara internasional, yaitu standar dari association of
American phychology (APA). Contohnya:
Belawati, T. 2000. Prinsip-Prinsip
Pengelolaan Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh.
Jakarta: PAU-PPAI Universitas Terbuka.
2. Lampiran
Lampiran dapat berupa
tabel, gambar, peta, bagan, instrument penelitian, seperti kuesioner atau
daftar checklist untuk observasi dan bentuk lain yang telah dipaparkan dalam
bagian inti laporan.
3. Daftar indeks atau glosarium.
Indeks adalah daftar
kata atau istilah yang terdapat dalam pada laporan. Effendi (1991) mengemukakan
bahwa penulisan daftar kata atau indeks harus berkelompok berdasarkan abjad
awal kata atau istilah yang akan dituliskan. Penulisan indeks pada umumnya di
tujukan agar pembaca cepat mencari istilah atau kata-kata khusus yang terdapat
dalam laporan tersebut. Penulisan indeks disusun berdasarkan nama atau subjek
secara alpabetikal.